Kamis, 01 Desember 2016

Lampu Halogen

Tags

lampu halogen

Lampu Halogen


Lampu halogen adalah sebuah lampu pijar di mana sebuah filamen wolfram disegel di dalam sampul transparan kompak yang diisi dengan gas lembam dan sedikit unsur halogen seperti iodin atau bromin.

Putaran halogen menambah umur dari bola lampu dan mencegah penggelapan kaca sampul dengan mengangkat serbuk wolfram dari bola lampu bagian dalam kembali ke filamen.
Lampu halogen dapat mengoperasikan filamennya pada suhu yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa tanpa pengurangan umur.

Lampu ini memberikan efisiensi yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa (10-30 lm/W), dan juga memancarkan cahaya dengan suhu warna yang lebih tinggi.

Prinsip Kerja Lampu Halogen


Fungsi dari halogen dalam lampu adalah untuk membalik reaksi kimia penguapan wolfram dari filamen.

Pada lampu pijar biasa, serbuk wolfram biasanya ditimbun pada bola lampu. Putaran halogen menjaga bola lampu bersih dan keluaran cahaya tetap konstan hampir seumur hidup.

Pada suhu sedang, halogen bereaksi dengan wolfram yang menguap, halida wolfram(V) bromin yang terbentuk dibawa berputar oleh pengisi gas lembam.
Pada suatu saat ini akan mencapai daerah bersuhu tinggi (filamen yang memijar), di mana ini akan berpisah, melepaskan wolfram dan membebaskan halogen untuk mengulangi proses.

Untuk membuat reaksi tersebut, suhu keseluruhan bola lampu harus lebih tinggi daripada lampu pijar biasa.
Bola lampu harus dibuat dari kuarsa leburan atau gelas dengan titik lebur tingi seperti alumina. Karena gelas kuarsa sangat kuat, tekanan gas dapat ditingkatkan, sehingga mengurangi laju penguapan dari filamen, memungkinkan untuk beroperasi pada suhu yang lebih tinggi untuk umur yang sama, sehingga menambah efisiensi dan keluaran cahaya[4]. Wolfram yang diuapkan dari bagian filamen yang lebih panas tidak selalu dikembalikan pada tempatnya semula, jadi bagian tertentu dari filamen menjadi sangat tipis dan akhirnya gagal. Regenerasi juga mungkin dilakukan dengan fluorin, tetapi reaksi kimianya terlalu kuat sehingga bagian lain dari bola lampu ikut direaksikan.

Jual Lampu Sorot Termurah dan Terlengkap, Lokasi LTC Glodok. Cek disini LampuUtama.com

Filamen


Filamen adalah kumparan tipis kawat tungsten. Tungsten digunakan karena memiliki titik leleh yang paling tinggi di antara logam-logam, yaitu 34000 C dan tetap kuat kendati di antara dipanaskan sampai 25000 C atau lebih.

Selain itu tungsten juga memiliki tekanan uap paling rendah di antara semua logam, jadi menguap lebih sedikit daripada yang lain. Karena logam pun sesekali menguapkan beberapa atomnya tetapi prosesnya sangat lambat sehingga kita tidak bisa mengamatinya kecuali pada temperatur yang sangat tinggi.

Ketika dipanaskan  sampai berpijar, bahkan tungsten akan menguap cukup cepat sehingga filamen menjadi lekas tipis sampai akhirnya putus dan menghentikan aliran listrik.  Maka lampu menjadi padam.

Beberapa lama sebelum hal itu terjadi sebetulnya kita dapat melihat tungsten itu menguap dari lapisan gelap yang mengotori bagian dalam kaca mengembun karena temperatur kaca relatif lebih rendah.

Lapisan gelap inilah yang membuat bola lampu tidak seterang biasanya.

Halogen


Tugas halogen dalam bola lampu pijar adalah menurunkan laju penguapan tungsten dengan cara yang sangat menarik.

Mula-mula uap Iodium bereaksi dengan atom-atom tungsten yang menguap sebelum mereka sempat mengembun di bawah permukaan kaca kemudian mengubah mereka menjadi tungsten iodida, senyawa kimia berwujud gas.

Molekul-molekul tungsten iodida selanjutnya melayang-layang dalam bola lampu sampai bertemu dengan filamen yang sedang berpijar.

Temperatur yang tinggi membuat gas itu terurai kembali menjadi uap iodium dan tungsten logam yang langsung menyatu kembali dengan filamen.

Proses daur ulang ini kurang lebih dapat memperpanjang masa hidup filamen sehingga lampu bisa menjadi lebih awet.

Proses halogen memungkinkan lampu dioperasikan pada temperatur yang jauh lebih tinggi tanpa pelapukan filamen yang berlebihan, selain menghasilkan cahaya yang lebih terang, lebih putih.

Temperatur di sebelah dalam dinding bola lampu harus tinggi, yaitu sekitar 25000 C agar atom-atom tungsten tidak lekas mengembun sehingga sempat ditangkap uap iodium.


EmoticonEmoticon